- Back to Home »
- Rahasia Ka'bah
Posted by : Unknown
Wednesday 15 May 2013
Inilah
Rahasia Ka'bah Mekkah Yang Disembunyikan Oleh Sebagian Media Internasional
[FAKTA ILMIAH]
Ka'bah, rumah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan
menjadi tamu - tamu Allah Sang Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) ummat Islam
dalam melaksanakan shalat, dari manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat
ini.
Allah telah menjadikan Ka’bah, rumah suci itu sebagai
pusat bagi manusia
(QS. Al-Ma’idah: 97)
Istilah
Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata
kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. QS al-Ma'idah
5:6 dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dengan "Ka'bain" yg
berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5:95-96 mengandung istilah
'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi"
atau kutub putaran utara bumi.
Neil
Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi.
Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Para
astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi,
secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari
kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik
penghapusan website tersebut.
Setelah
melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota
Mekah, tepatnya berasal dari Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut
bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka
mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Makkah Pusat Bumi
Prof.
Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi.
Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota
besar di dunia.
Untuk tujuan
ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan
seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia
memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi
garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua
tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program
komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang
berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa
Makkah merupakan pusat bumi.
Ia menyadari
kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya,
dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama,
ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah
al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).
Gambar-gambar
Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama
ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi
dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Telah
menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk
selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan
Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah
menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah
ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan
bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam
banyak majalah sain di Barat.
Allah Azza
wa Jalla berfirman di dalam al-Qur'an al-Karim sebagai berikut:
'Demikianlah
Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi
peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri)
sekelilingnya..' (QS asy-Syura 26: 7)
Kata 'Ummul
Qura' berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya
menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah
berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang
penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana
seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber
dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain
itu, kata 'ibu' memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.
Makkah atau Greenwich ?
Berdasarkan
pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana
yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan
satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich,
yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri
kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak
argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur
sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di
Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di
bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap
orang untuk mengetahui waktu shalat.
Berdasarkan
pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana
yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan
satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich,
yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri
kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak
argumentasi ilmiah , membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur
sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di
Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di
bawah jajahan Inggris. Greenwich di UK adalah tempat asal Greenwich Mean Time
(GMT) sejak tahun 1884. GMT kadang disebut Greenwich Meridian Time karena
diukur dari garis Greenwich Meridian Line di Institut Observatoru (the Royal
Observatory) di Greenwich. Greenwich adalah patokan zona-zona waktu dunia yang
saat ini masih digunakan. nah, ini tambahan dari saya, Imam Ja’far bersabda:
Ka’bah diberi nama Ka’bah karena ia adalah pusat dunia.(wasail syiah- kalo ga
salah, tapi yang pasti ana pernah menemukan ini) wahai umat islam harusnya
penghitungan waktu kita, bukan dari greenwich, tapi dari ka’bah.
Bayangkan
jika titik nol nya bukan dari greenwich tapi dari ka’bah,?!! Jelas penghitungan
waktu kita tidak seperti sekarang. lebih dalam lagi, persoalan sholat jumat.
jika hari ini kita sholat Jumat di Indonesia sementara di Arab saudi masih hari
Kamis dalam hitungan GMT, padahal kita dilarang mendahului Imam. maka harusnya
mulai sekarang kita sholat jumatnya hari sabtu dalam hitungan GMT.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa
ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, '
Hai golongan
jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.'
(QS
ar-Rahman 55:33)
Kata aqthar
adalah bentuk jamak dari kata 'qutr' yang berarti diameter, dan ia mengacu pada
langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat
ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan
langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di
tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah
lapisan-lapisan langit.
Letak Geografis
Kota Makkah dan Misteri Bilangan Fibonacci 1.618
Jika kita
mengukur jarak Kota Makkah ke arah Kutub Utara, diperoleh angka 7631.68 km,
sedangkan jika ke arah Kutub Selatan, diperoleh angka 12348.32 km. Apabila
kedua angka tersebut kita diperbandingkan :
12348.32
km / 7631.68 km = 1.618
Angka 1.618 di
dalam matematika, dikenal sebagai Bilangan
Fibonacci, yang
didefinisikan dengan rumus sebagai berikut:
Penjelasan:
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya.
Dengan aturan
ini, maka barisan bilangan Fibonaccci diperoleh :
0, 1, 1, 2,
3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765,
10946…
Barisan
bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn =
(x1n – x2n)/ sqrt(5)
dimana :
·
Fn adalah
bilangan Fibonacci ke-n
·
x1 dan
x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0
Perbandingan antara Fn+1 dengan Fnhampir
selalu sama untuksembarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio (Rasio Emas) yang nilainya mendekati 1,618